Friday, December 01, 2006

Hari AIDS Sedunia

Tadi jam 08.30 sempat nonton acara di salah satu TV swasta tentang
AIDS. Bintang tamunya Tasya dan Adam (pasangan pengidap AIDS) serta
anak mereka (Phoenix??). Sekedar info, Tasya dan Adam itu pasangan
yang sering nongol di "iklan tentang bahaya AIDS" MTV.

Aku banyak belajar dari acara tadi. Aku baru tahu bahwa anak yang
lahir dari Ibu yang positif AIDS "hanya" 90% kemungkinan terkena AIDS.
Ada 3 hal untuk menekan kemungkinan si anak terkena AIDS.
Yang pertama adalah jangan berhubungan tanpa kondom. Ini dimaksudkan
agar si anak tidak terkena tambahan virus HIV dari sperma Bapaknya.
Yang kedua, melahirkan harus pake sesar karena kalau melahirkan dengan
normal ditakutkan si anak bisa terkena virus HIV via kulit kepala si
anak (yang masih tipis) yang kontak langsung dengan cairan vagina si
Ibu.
Yang ketiga, ketika Ibu si anak hamil, dia harus rajin minum obat
penghambat pertumbuhan virus HIV (aku lupa namanya) tiap 12 jam.

Langkah tambahan ketika anak sudah lahir, si anak harus diberi obat
penghambat pertumbuhan virus HIV tersebut setiap 6 jam sekali sampai
dia berumur 6 bulan. Setelah usia si anak mencapai 6 bulan, dia cukup
minum obat tersebut 12 jam sekali sampai dia berumur 18 bulan. Pada
umur 18 bulan ini, si anak baru bisa diketahui apakah dia terkena AIDS
atau tidak. Jika dia terkena AIDS, maka dia harus minum obat tersebut
tiap 12 jam sekali sepanjang hidupnya, begitupun sebaliknya.

Anda bertanya, "Kenapa si anak baru bisa diketahui apakah dia terkena
AIDS atau tidak pada umur 18 bulan?"
Jawabannya karena ternyata si anak (manusia) baru sadar untuk mulai
memproduksi antibodi pada umur 18 bulan. CMIIW OK?

Anaknya Tasya dan Adam, (Phoenix??), sudah dipastikan tidak terkena
AIDS. Selamat deh untuk Tasya dan Adam atas kerja kerasnya. Aku salut
dengan usaha kalian berdua dalam mengasuh anak kalian.

Acara tadi juga menjawab pertanyaanku selama ini, apakah HIV bisa
menular lewat potong rambut?
Jawabannya adalah bisa.
Biasanya kalau kita (kaum pria) potong rambut, untuk membersihkan sisa
rambut, si tukang potong rambut akan menggunakan pisau cukur. Nah,
dari pisau cukur ini virus HIV bisa masuk ke tubuh kita. Hal ini bisa
terjadi jika pengguna pisau cukur sebelum kita adalah orang yang
positif HIV. Jika virus HIV tertinggal di pisau, lalu kita menggunakan
pisau tersebut, dan pisau melukai kulit kita, maka virus HIV bisa
masuk ke tubuh kita. Duh ...

Info tambahan, acara tadi juga menyebutkan bahwa virus HIV bisa
menyerang kita jika dia cukup jumlahnya. Jadi kalau dia hanya sedikit,
antibodi kita masih bisa melawannya.

Aku masih ingat bahwa dulu diawal kemunculannya, AIDS sering dianggap
sebagai hukuman dari Tuhan karena AIDS tidak ada obatnya. Aku hampir
setuju dengan pendapat ini sampai aku mengetahui pendapat dari
seseorang yang terkena AIDS. Salah satu pengidap AIDS (atau semua?)
berpendapat bahwa dia terkena AIDS sebagai bukti Tuhan sayang
kepadanya. Lha kok bisa? Hal ini karena dengan AIDS, dia masih diberi
kesempatan untuk berbuat baik. Jika Tuhan tidak sayang kepadanya,
pasti Tuhan akan langsung menghukumnya, tanpa memberi waktu untuk
berbuat baik (misalnya tewas dalam kecelakaan). Yah, selalu ada 2 sisi
dari satu keping uang logam. Am I right?

See U Soon.
RHCP - Torture Me.

--
Iffan Arzanul Haq
Check http://www.arzanulhaq.cjb.net for more about me.

0 comments:

Blogger template 'Fundamental' by Ourblogtemplates.com 2008.

Jump to TOP

Blogger templates by OurBlogTemplates.com