Yang Aku Benci dari (Ubuntu) Linux
Di dunia ini ga ada satupun yang sempurna, termasuk (Ubuntu) Linux. Beberapa faktor yang ku benci dari (Ubuntu) Linux setelah hampir dua tahun aku menggunakannya adalah :
- (Ubuntu) Linux menurunkan prestasi Indonesia. Kok bisa?
- (Ubuntu) Linux tidak mengizinkan saya untuk ke kamar mandi saat saya sedang menggunakannya. Lha kok bisa?
- Linux sampai detik ini ga ada virusnya. Ini bikin kesel. Karena saya kan pekerja keras, jadi seharusnya komputer saya pun bekerja keras. Dulu waktu pake OS lain yang banyak virusnya, di tray pasti ada icon antivirus yang setia membasmi virus yang mencoba mengganggu OS yang saya pakai. Nah dengan adanya antivirus, komputer saya pasti bekerja keras meskipun dalam keadaan idle karena dia kan mencari virus yang ada di dalam komputer. Ini yang saya suka, saya pekerja keras, maka komputernya pun harus bekerja keras. Nah sekarang pakai Linux, ga ada antivirus di tray icon. Komputer saya pun jadi bermalas-malasan sewaktu idle. Yah ..... awas tuh Linux.
- Linux ga ada cracknya. Dulu waktu masih pake OS (bajakan) lain, pas pake software yang ternyata butuh registrasi, crack adalah salah satu jalan keluarnya. Nah pada saat ngecrack ini serasa jadi hacker (meski cracker sebenarnya lebih tepat). Masukin kode untuk dapetin kode lainnya, numpang tindih file exe hasil patch, dan sebagainya. Serasa jadi hacker ???
Ya bisalah. Indonesia kan sekarang (kayaknya) menduduki peringkat ketiga sebagai negara pembajak. Peringkat pertama ga akan tercapai kalau penduduknya pake (Ubuntu) Linux. Nah berarti kalau kita pake (Ubuntu) Linux maka kita ga berpartisipasi dalam meraih peringkat pertama negara pembajak di dunia. D*%n it. Makanya jangan pake (Ubuntu) Linux.
Ya bisalah. Dulu waktu saya pake OS (bajakan) lain, sering ketika saya lagi enak-enak kerja, tiba-tiba dia ngambek, n minta reboot. Nah, ketika dia reboot, saya sekalian ke kamar mandi. Lha sekarang pake (Ubuntu) Linux, dia stabil banget n ga pernah minta reboot. Jadilah saya membencinya karena (Ubuntu) Linux ga memberi saya waktu untuk ke kamar mandi ketika dia reboot. S*al tuh (Ubuntu) Linux.
Nah sekarang pake Linux, ga ada yang perlu dicrack. Ga ada kesempatan jadi cracker. Yang ada kesempatan jadi hacker beneran. As*m tuh Linux.
7 comments:
hayah hayah ....
opo kwi ??
linux xi opo too ??
seng aku benci kwi pas ngupgrade production, sekali salah rusak kabeh blei tenan makane ndak tau di upgrade cuman services tok seng di upgrade
kecuali nek panik langsung di upgrade
hahahaha
hihihihi
huhuhuhu
hehehehe
hohohoho
Yang aq benci dari (Ubuntu) Linux adalah:
1. Dia adalah sainganku. Aq jadi nomor dua
2. Gara2 dia, Mas jadi nyuekin aq
3. Karena dia, aq ga disentuh
4. Gara2 dia, aq kayak single parent, ngurus Kafin sendirian. (Ayahmu kemana Nak...hiks)
5. Karena dia, Mas ga enak makan n tidur.
Huh...Awas kau, Ubuntu. Tunggu pembalasanku
gara2 ubuntu (linux) aku jd sering diomelin karena keseringan di depan kompie.
@ faiqfardian & becouz,
he.. he.. he..
@ mada,
clean install lah.
@ juitamayasari,
no comment lah :D
pa saya turut prihatin ya....
af1 nich gi buru2
haloo bos
Post a Comment